Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Senin, 23 Juni 2014

Bakti Oleh Ajahn Chah

Bhakti.

Ketika seorang anak tidak patuh, terkadang orang tuanya harus membiarkannya saja agar tidak ada pertengkaran, sekarang orangtuamu sama seperti anak kecil itu, ingatan dan persepsinya sudah melemah. Terkadang ia memutar-balikkan namamu atau ia memintamu untuk mengambil gelas, padahal yang diinginkan adalah piring. Ini adalah hal yang wajar, jangan biarkan itu menjengkelkanmu.

Seseorang yang merawat orang tua mereka harus mengisi pikirannya dengan cinta kasih dan kehangatan, serta tidak tergoda oleh perlawanan. Ini adalah merupakan saat dimana kalian dapat membalas budi pada mereka. Sejak lahir sampai masa kanak-kanak, juga semasa tumbuh dewasa, kalian selalu tergantung pada orang tuamu. Bahwasanya kalian bisa berada disini saat ini adalah karena kedua orang tuamu telah banyak membantumu dengan berbagai cara, kalian banyak berhutang jasa pada mereka.

Jadi hari ini, kalian semua anak-anak dan sanak saudara berkumpul disini. Amatilah bagaimana ayah ibu kalian telah menjadi anak kalian.
Sebelumnya kalianlah anak-anaknya, sekarang dia yang menjadi anakmu. Dia telah menjadi tua dan semakin tua sampai kembali ia menjadi anak lagi. Ingatannya telah melemah, penglihatannya sudah tidak begitu jelas lagi, demikian pula dengan pendengarannya.Terkadang ia meracau dalam berkata-kata, jangan biarkan pikiran kalian semua menjadi susah karenanya, dan kalian yang merawat harus tahu pula bagaimana untuk melepas, jangan berpegang pada segala sesuatu, biarkan semua berjalan menurut caranya sendiri.

~Ajahn Chah~