TIGA MACAM KEBAIKAN. (Kusalamula 3)
<3[I]<3 ALOBHA:
Tidak tamak, tidak loba atau ketidak cenderungan pikiran terhadap suatu obyek. Ia juga disebut Nekkhamma-dhatu (pengingkaran diri atau meninggalkan kesenangan duniawi) atau disebut juga Anabhijjha (tidak mempunyai napsu loba).
<3[II]<3 ADOSA:
Tidak benci, tidak dendam, menurut etika berarti persahabatan, yaitu kecenderungan dari pikiran kearah obyeknya, kemurnian pikiran. Ia juga disebut Abyapada (tidak mempunyai kemauan jahat) dan Metta (cinta-kasih tanpa pamrih).
<3[III]<3 AMOHA:
Tidak bodoh atau mengenal sesutu menurut keadaan yang sebenarnya. Ia juga disebut Nana (Pengertian), Panna (Kebijaksanaan), Vijja (Pengetahuan), Samma-ditthi (Pandangan Benar).
CATATAN:
Bagi mereka dalam dirinya
telah bernaung Kusala-mula 3 disebut Tihetuka-puggala (makhluk yang bersekutu dengan "tiga sebab/akar). Ada 4 jenis:
1. Tihetuka Ukkhatthukkattha (tinggi-tinggi).
2. Tihetuka Ukkhatthomaka (tinggi-rendah).
3. Tihetuka Omakukkhattha (rendah-tinggi).
4. Tihetuka Omakomaka (rendah-rendah).
Penjelasan:
No.1 dan 2 diatas bila meninggal dunia terlahir lagi menjadi Tihetuka-puggala. Melaksanakan Samatha mencapai Jhana, Vipassana mencapai kesucian. Sedangkan No.3 dan 4 diatas bila meninggal dunia terlahir menjadi Dvihetuka-puggala.
(Dighanikaya III.275).
*************************
Pengurai Dhamma:
Pandit J. Kaharuddin.
*************************
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar