Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Sabtu, 01 Desember 2012

Berbakti

BAKTI kpd Orang Tua

Konsep berbakti pada orang tua adalah Penting.
Buddha sendiri ketika ditanya oleh YA. Ananda, mengapa setiap bertemu dengan tulang belulang Sang Tathagata guru para dewa dan manusia, berdiam sejenak, beranjali dan memberi hormat?
Sang Buddha mengatakan bahwa tulang belulang itu adalah mereka yg pernah menjadi orangtuanya entah dalam kehidupan yg mana, sudah banyak sekali kelahiran bahkan sampai jutaan kalpa lalu, artinya tiada mereka yg tidak pernah menjadi orang tua kita.

Oleh karena itu hargai dan hormatilah orang tua kita saat mereka masih hidup sekarang ini.
Siapa yg tidak menghormati orang tuanya amatlah berat karmanya dan tak terkira hukuman yg akan didapatnya. Sebaliknya siapa yg menghormati orang tua dan leluhurnya akan dipuji oleh mereka yang bijaksana dan disenangi oleh segenap alam.

Bahagiakanlah mereka selagi masih ada. Jangan tinggi hati dan merasa sombong saat kita lebih kaya dan lebih pintar dari kedua orang tua kita. Biar bagaimana pun tanpa mereka, tak mungkin ada kelahiran kita saat ini.

Barangsiapa memperlakukan orang tua dengan semena-mena dan mempermainkan perasaannya akan mendapat hukuman yg setimpal di neraka. Mendapat hukuman terberat dari jenis hukuman apapun.
Karena orang tua, kita dapat terlahir kembali dari alam yg menyedihkan, terangkat dari penderitaan. (Bila kelahiran lampau kita berasal dari 3 alam menyedihkan). Harusnya berterima kasih dan menyokongnya. Bukan sebaliknya mengecewakan dan menyakiti hati mereka. Hal ini hanya akan menyebabkan kita kembali jatuh ke dalam alam penderitaan. Bahkan sebelum kematian tiba, penderitaan akan selalu mengikuti langkah kaki kita melangkah.

Mari kita renungkan...
Salam Mudita,
NX.27.11.2012
Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar