Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Jumat, 14 Juni 2013

Alam Semesta

Alam Semesta

Menurut pandangan Buddhis, alam semesta ini luas sekali. Dalam alam semesta terdapat banyak tata surya yang jumlahnya tidak dapat dihitung. Hal ini diterangkan oleh Sang Buddha sebagai jawaban atas pertanyaan bhikkhu Ananda dalam Anguttara Nikaya sebagai berikut :

 

Ananda apakah kau pernah mendengar tentang seribu Culanika loka dhatu (tata surya kecil) ? ……. Ananda, sejauh matahari dan bulan berotasi pada garis orbitnya, dan sejauh pancaran sinar matahari dan bulan di angkasa, sejauh itulah luas seribu tata surya. Di dalam seribu tata surya terdapat seribu matahari, seribu bulan, seribu Sineru, seribu jambudipa, seribu Aparayojana, seribu Uttarakuru, seribu Pubbavidehana ……. Inilah, Ananda, yang dinamakan seribu tata surya kecil (sahassi culanika lokadhatu). *

Ananda, seribu kali sahassi culanika lokadhatu dinamakan "Dvisahassi majjhimanika lokadhatu". Ananda, seribu kali Dvisahassi majjhimanika lokadhatu dinamakan "Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu".

Ananda, bilamana Sang Tathagata mau, maka ia dapat memperdengarkan suara-Nya sampai terdengar di Tisahassi mahasahassi lokadhatu, ataupun melebihi itu lagi.

Sesuai dengan kutipan di atas dalam sebuah Dvisahassi Majjhimanika lokadhatu terdapat 1.000 x 1.000 = 1.000.000 tata surya. Sedangkan dalam Tisahassi Mahasahassi lokadhatu terdapat 1.000.000 x 1.000 = 1.000.000.000 tata surya. Alam semesta bukan hanya terbatas pada satu milyard tata surya saja, tetapi masih melampauinya lagi.


Sent from BlackBerry® on 3

1 komentar:

  1. tata surya = Culanika Lokadhatu.
    1.000 tata surya = Sahassi Culanika Lokadhatu.
    1.000.000 tata surya = Dvisahassi Majjhimanika Lokadhatu.
    1,000,000,000 tata surya = Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu.
    berarti ini masih dalam galaksi Bima Sakti tempat tata surya (bumi) kita berada, sebab galaksi Bima Sakti sendiri berisi +- 200 milyar bintang seperti matahari (ada yng lebih besar dan ada yg lebih kecil). Menurut para ahli seandainya saja 0,1% bintang dalam galaksi Bima Sakti menjadi orbit tata surya planet-planet lain, maka sudah ada 10 juta tata surya yang ada di dalam Galaksi Bima Sakti. Galaksi terbesar adalah IC 1101 yang massanya 50x dari Galaksi Bima Sakti.

    Dalam jagat raya yang tanpa batas ini di perkirakan oleh para ahli astronomi berisi ratusan milyar galaksi bahkan mungkin triliun galaksi. Oleh para ahli dipetakan dengan sistem cluster. Galaksi kita Bima Sakti masuk dalam Cluster Virgo yang berisi ribuan galaksi. seterusnya Cluster Super Virgo yang berisikan jutaan galaksi. Seterusnya Cluster Super Virgo Raksasa yang berisi milyaran galaksi. Belum lagi Cluster-Cluster yang lain seperti Cluster Coma yang lebih besar dari Cluster Virgo dan Cluster-Cluster yang lebih kecil dari Cluster Virgo. Dalam Cluster Virgo saja Galaksi Bima Sakti sudah terlihat seperti sebuah titik jika di amati dengan menggunakan teleskop tercanggih Hubble.

    BalasHapus