Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Sabtu, 20 Desember 2014

Diam itu emas berkata itu mutiara

Menutup mulut adalah kebijaksanaan.

Alangkah indahnya diam, bila berkata 2x dapat menyakiti orang lain.

Alangkah terhormatnya diam, bila berkata 2x hanya untuk merendahkan orang lain.

Alangkah bagusnya diam, bila berkata 2x bisa mengakibatkan terhinanya orang lain.

Alangkah cerdiknya diam, bila berkata 2x dapat menjerumuskan orang lain.

Alangkah kaya rayanya diam, bila berkata 2x hanya untuk merugikan usaha orang lain.

Tetapi...betapa dahsyatnya berkata 2x, bila diam itu mengakibatkan celakanya orang lain.

Betapa saktinya berkata 2x, bila diam itu menjadikan ruginya waktu untuk orang lain.

Betapa hebatnya berkata 2x, bila diam membuat tidak sadarnya kesalahan yg terus dilakukan orang lain.

Betapa pentingnya berkata 2x, bila diam mengakibatkan semakin bodohnya orang lain.

Pilah & pilih kapan diam & kapan berkata 2x, sebab kedua nya sama² dapat menimbulkan konflik.

Betapa tajam nya kata² saat kita tidak berkenan & betapa teduhnya kata² saat kita sedang senang hati.

Karena diam itu adalah emas, berkata 2x itu adalah mutiara,
ibarat emas bertahtakan mutiara.

Perkataan yg diucapkan tepat pada waktunya
adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar