Suatu hari seorang guru memberi ujian pada kedua muridnya, siapa yang bisa sampai duluan ke tempat tujuan dengan memikul balok kayu sepanjang 6 meter, dia yang akan mendapat hadiah dan lulus. Kemudian berlarilah kedua murid itu dg memikul balok kayu, sang guru sudah mendahului mereka dan menunggu di tempat tujuan.
Di tengah perjalanan salah satu murid mulai berpikir 'balok ini terlalu berat sebaiknya αкυ potong saja biar ringan dan lariku bisa lebih cepat'. Lalu dia memotong baloknya jadi 3 meter dan alhasil dia berlari lebih cepat meninggalkan murid satunya yang terseok2 karena berat baloknya.
Setelah mendekati tempat tujuan murid itu terhenti dan bingung karena untuk ke tempat tujuan harus melewati jurang selebar 5,75 meter. Di tengah2 kebingungannya murid yang satunya datang dengan tertatih2, kemudian dia memakai baloknya yang masih utuh untuk menyeberang dan sampai di tempat tujuan.
Renungan:
Dalam hidup ini setiap orang pasti memikul beban kehidupannya dan semua beban hidup itu bertujuan untuk membuat kita menjadi manusia yang lebih tangguh, dewasa dan lebih baik.
Tetapi kadang ada orang yang mengira dirinya cerdik dan bijaksana dgn menyiasatinya bahkan menghindar dari beban yang harus dipikulnya.
Memang kadang kita merasa terseok2 karena kelelahan dan beratnya beban hidup yang harus kita pikul, tapi jalani saja hidup ini dengan rasa syukur, sabar, tulus, jujur dan ikhlas.
Segala yang terjadi menjadikan kita lebih memahami KEBAHAGIAAN dan KEBAIKAN..
SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar