Tuntunan Meditasi Cinta Kasih
(Metta  Bhavana)
oleh Ajahn Chah 
 Meditasi ini dapat  dilakukan bersama-sama dalam suatu kelompok dengan salah seorang di  antaranya membacakan instruksi dengan perlahan dan suara yang halus.  Tanda titik titik pada akhir paragraf menunjukkan suatu masa hening  sebelum masuk ke instruksi berikutnya. Disarankan meditasi ini dilakukan  selama kurang lebih satu setengah jam.Meditasi ini adalah  meditasi cinta-kasih. Meditasi dilakukan dengan menggunakan teknik  visualisasi yang sederhana dengan menggunakan pikiran kita yang biasa  kita gunakan untuk berpikir. Sebagai contoh, jika saya menyarankan untuk  membayangkan sebuah bunga, kita akan dapat melakukannya dengan mudah.  Tidak peduli apakah bunga itu adalah bunga mawar atau bunga teratai,  atau apapun warnanya itu, atau bahkan bagaimanapun jelasnya objek itu  tergambar di dalam batin anda –- sesuatu yang berproses dengan lancar  itu sudah cukup.
Sekarang duduklah dengan tegak, perhatikan jika  ada ketegangan pada wajah anda. Kendorkan ketegangan di sekitar mata,  sekitar rahang dan mulut. Arahkan perhatian anda pada daerah sekitar  hati/dada –- suatu daerah di tengah-tengah dada, di sekitar tulang dada  dan sekitar tulang rusuk. Tarik napas dan rasakan napas. Rasakan  seolah-olah anda bisa menarik napas dan mengeluarkan napas dari daerah  di tengah-tengah dada anda itu. Pada saat anda menarik napas, katakan  kepada diri anda: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK –-mengharapkan  diri sendiri sehat sejahtera, biarkan muncul dengan alami suatu perasaan  simpati yang halus terhadap diri anda. Biarkan masa lalu terjadi,  lepaskan ia; dan pada saat ini, pusatkan saja perhatian anda pada napas,  pada hati/dada, serta pada pikiran simpati yang muncul, dengan alami  dan seimbang. Tarik napas dan katakan pada diri anda sendiri: SEMOGA  ORANG LAIN JUGA DALAM KONDISI YANG BAIK. Secara alami kembangkan irama  ini –- menarik napas: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK, mengeluarkan  napas: SEMOGA ORANG LAIN DALAM KONDISI YANG BAIK. … … Jika pikiran  berkelana, maka dengan halus, wajar dan penuh kesabaran, tarik kembali  perhatian anda. Ada suatu pergerakan yang lembut, kembali pada daerah  sekitar dada, pada napas, pada perasaan simpati -– tarik napas: SEMOGA  SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK, keluarkan napas: SEMOGA ORANG LAIN DALAM  KONDISI YANG BAIK. … …
Apa yang kita lakukan adalah mencoba  menyelaraskan diri kita dengan energi cinta-kasih dan kasih-sayang di  alam semesta. Membuka diri dan menyerap energi tersebut, membiarkannya  masuk ke dalam diri kita, menyegarkan diri kita, melalui napas dan  kekuatan pikiran sebagai media aliran energi tersebut. Tarik napas:  SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Kemudian salurkan energi itu kepada  setiap orang: SEMOGA ORANG LAIN DALAM KONDISI YANG BAIK. … …  Pertahankan ketenangan dan kehalusan napas anda, biarkan energi napas  menyegarkan diri kita; tarik napas ke daerah sekitar dada, keluarkan  napas dari daerah sekitar dada. ……
Membuka diri terhadap energi  cinta kasih dari alam semesta. Tarik napas, biarkan diri anda menjadi  lebih peka dan lebih banyak menyerap energi tersebut. Keluarkan napas,  hati anda menjadi lebih terbuka dan lebih luas, pancarkan keluar: SEMOGA  ORANG LAIN SELALU DALAM KONDISI YANG BAIK. … … Dan pada saat kita telah  siap… tarik napas yang dalam dan halus ke daerah sekitar dada, biarkan  perasaan cinta kasih dan energi napas memenuhi diri kita. Tahan sebentar  dengan alami, dengan nyaman. Biarkan perasaan cinta kasih masuk semakin  dalam dan menguatkan perasaan nyaman tersebut. Biarkan ia memenuhi  seluruh tubuh kita, meresap ke dalam tubuh. Keluarkan napas, dengan  perlahan dan halus, dari daerah sekitar dada: SEMOGA ORANG LAIN DALAM  KONDISI YANG BAIK. Lakukan itu beberapa kali –- napas masuk yang dalam,  tahan sebentar dan keluarkan. … …
Sekarang, kita mulai dengan  visualisasi dan bekerja lebih banyak pada napas-keluar. Terus menjaga  napas masuk anda seperti sebelumnya, napas masuk ke dalam daerah sekitar  dada dengan pikiran: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Untuk napas  keluar, mula-mula bayangkan dalam pikiran anda sosok ayah dan ibu kita –  tidak peduli di mana pun mereka berada, dekat atau jauh, masih hidup  atau pun sudah meninggal. Bayangkan kedua-duanya sekaligus atau satu per  satu -- tergantung mana yang paling mudah dilakukan. Bayangkan mereka  berada beberapa meter di depan kita, dan pada saat kita mengeluarkan  napas, arahkan pikiran-pikiran simpati dan penerimaan kita terhadap  mereka. Jadi, tarik napas dengan pikiran: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG  BAIK...dan pada saat mengeluarkan napas, dengan membayangkan sosok ayah  dan ibu kita: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI YANG BAIK. … …
Berikutnya:  bawa ke dalam pikiran kita, guru-guru spiritual kita, yakni mereka yang  telah menolong kita, membimbing kita, mendorong kita dan memberikan  petunjuk kepada kita dalam hidup kita. Bersama napas-keluar, dengan  sikap perasaan berterima kasih, pikirkan: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI  YANG BAIK. … … Bawa ke dalam pikiran anda sekarang, keluarga kita;  suami/istri kita, anak-anak, kakak dan adik kita, bisa sekaligus dalam  satu kelompok atau satu per satu. Bersama napas-keluar, dengan perasaan  kasih sayang, pikirkan: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI YANG BAIK. … …
Sekarang  bawa ke dalam pikiran anda, teman terdekat kita atau teman-teman yang  lain, yang kita rasakan akan mendapatkan manfaat dari pikiran-pikiran  simpati kita. Bersama napas-keluar, bawa mereka ke dalam pikiran dan  berharap semoga mereka dalam keadaan yang baik; suatu rengkuhan yang  lembut, suatu sikap penuh kasih sayang. ......
Tarik napas ke  daerah sekitar dada: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Keluarkan  napas dari daerah sekitar dada: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI YANG BAIK.  Bawa ke dalam pikiran anda sekarang, mereka yang berlatih bersama-sama  kita, mereka berada di sekitar kita; arahkan pikiran kita keluar,  melingkupi mereka semua: SEMOGA MEREKA SEMUA DALAM KONDISI YANG BAIK DAN  DAMAI. … …
Sekarang bawa ke dalam pikiran, bentuk Bumi kita  seperti kita melihatnya dari luar angkasa. Arahkan pada objek yang penuh  warna-warni tersebut, pikiran-pikiran kita: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM  KONDISI YANG BAIK. Keluarkan napas: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM KONDISI  YANG BAIK. … …
Dan sekarang bawa ke dalam pikiran kita, suatu  bentuk dari kekosongan yang luas dan tak terbatas. Arahkan pikiran kita  ke ruang yang tak terbatas itu: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM KONDISI YANG  BAIK. Biarkan pikiran anda terbuka luas; biarkan hati anda terbuka  seluas-luasnya. Tiada lagi batasan antara tubuh anda dengan alam semesta  –- tiada batasan – luas – menembus ruang dan waktu. … …
Sekarang  dengan hati-hati, dengan sedikit lebih memfokus, bawa kembali perhatian  kita ke arah daerah di sekitar dada, suatu titik di tengah-tengah dada  kita. Tarik napas dengan halus dan dalam serta munculkan pikiran: SEMOGA  SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Tahan sebentar... biarkan pikiran,  sebagai perasaan yang simpati tersebut, menyebar ke seluruh tubuh,  memberikan energi dan menyegarkan kita. Kemudian dengan perlahan dan  halus, keluarkan napas melalui daerah sekitar dada. Lakukan hal yang  sama satu atau dua kali – tarik napas yang dalam, tahan sebentar dan  keluarkan. … …
Sekarang bawa ke dalam pikiran, seseorang yang  pernah anda sakiti, baik secara disengaja ataupun tidak, yang masih  hidup maupun yang sudah meninggal... dan dengan menyebut nama orang itu,  katakan: MAAFKANLAH SAYA... Ingat kembali mereka yang pernah anda  sakiti... sebut nama mereka dan katakan: MAAFKANLAH SAYA.
Berikan  perhatian yang dalam pada daerah sekitar dada. Biarkan ia tetap  terbuka... dan sekarang bawa ke dalam pikiran anda, seseorang yang  pernah menyakiti anda. Sebut nama orang itu dan katakan: SAYA MEMAAFKAN  KAMU... Bawa ke dalam pikiran seseorang yang menyakiti anda, sebut nama  orang itu dan katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU.
Sekarang dengan  menyebut nama kita sendiri, katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU... Dengan  menyebut nama kita sendiri, katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU... dan... KAMU  SAYA MAAFKAN... KAMU SAYA MAAFKAN.
Menyatulah dengan  perasaan-perasaan kasih sayang itu. Bawa perasaan-perasaan itu ke dalam  hati anda; rangkul mereka dengan lembut... Sekarang dengan hati-hati,  kembalilah ke napas –- energi napas masuk ke dalam daerah sekitar dada:  SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Resapi dan penuhi diri anda dengan  perasaan tersebut. Kemudian keluarkan napas melalui daerah sekitar dada:  SEMOGA ORANG LAIN JUGA DALAM KONDISI YANG BAIK.
Begitu sederhana  –- menarik napas, menyatu dengan energi. Mengeluarkan napas, mendoakan  agar semua orang selalu dalam kondisi yang baik. Mengeluarkan napas  untuk semua orang. ...
[ Sumber: SEEING THE WAY, Buddhist  Reflections on the Spiritual Life, An anthology of teachings by  English-speaking disciples of Ajahn Chah. Alih bahasa: Junarto  Mintaredja.] 
 Sumber: http://www.what-buddha-taught.net/BI/Ajahn_Chah_Meditasi_Cinta_Kasih.htm    
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar