Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Minggu, 05 April 2015

Carilah Terang

-Carilah jalan terang-

Jika listrik mendadak mati di malam hari, apa yang kali pertama kita cari? Kalau tidak senter, biasanya lilin. Yang jelas, kita akan segera berusaha mencari hal yang bisa membuat terang. Begitu pula saat kita berada di sebuah ruang gelap. Yang pertama dicari adalah saklar lampu untuk menerangi kegelapan. Tanpa disadari, kita sudah sangat bergantung pada terang. Dan memang, mata tak kan bisa melihat tanpa adanya terang. Secara hukum alam, benda yang tak terkena cahaya, tak akan bisa kita lihat karena tak ada pantulan sinar yang masuk ke mata.

Tapi sayangnya, ketika terang sudah kita dapat, saat kita bisa melihat dengan jelas karena adanya cahaya atau sinar, kadang kita lupa bersyukur. Kita hanya merasa biasa saja matahari bersinar membuat kita bebas melihat apa saja tanpa bantuan lampu atau lilin. Tak jarang, malah kita mencaci matahari saking panasnya bersinar. Malam hari, saat listrik memberikan terang melalui lampu yang menyala, kita pun sudah merasa biasa saja. Padahal, di luar sana, barangkali masih banyak orang yang belum mendapat saluran listrik hingga tiap malam hanya diterangi temaram bulan purnama atau lampu minyak dan lilin.

Sadarkah kita, kalau sebenarnya sinar terang itu adalah kenikmatan mutlak yang telah ada.

Coba ingat saat tiba2 lampu mati. Tak jarang orang segera mengutuk kegelapan yang terjadi. Betapa tidak nyamannya gelap. Inilah yang patut kita renungkan, betapa terang adalah sebuah keberkahan.

Terang mengajarkan banyak hal dalam kehidupan. Untuk itu, mari selalu mensyukuri terang dan nikmat yang bisa kita peroleh. Dan, ingat selalu, bahwa sehabis gelap, pasti akan selalu muncul terang. Sehabis malam, pasti datang pula siang. Semoga kita selalu mampu berpikir terang, dan tetap optimis di dalam kondisi apa pun yang kita hadapi saat ini. Sehingga, kita mampu menegakkan kebaikan di setiap kesempatan.


"If you light a lamp for somebody, it will also brighten your path" ~ Buddha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar