Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Minggu, 12 April 2015

Saya pikir dan nyatanya berbeda

"INI BUKAN NASEHAT, SAYA PIKIR... SAYA PIKIR...," tulis seorang bijak mengawali renungannya.

"Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta ~ ternyata harus banyak memberi."

"Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat ~ ternyata ada langit di atas langit."

"Saya pikir, kegagalan itu final ~ ternyata hanya sukses yang tertunda."

"Saya pikir, sukses itu harus kerja keras ~ ternyata kerja cerdas."

"Saya pikir, kunci surga ada di langit ~ ternyata ada di hatiku."

"Saya pikir, kita selalu dapat apapun yang diinginkan ~ ternyata tidak semua kita perlukan dan benar-benar dibutuhkan."

"Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat ~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan."

"Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan ~ ternyata karena ketekunan."

"Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik ~ ternyata inner beauty yang lebih menawan."

"Saya pikir, kebahagian itu ketika menengok ke atas ~ ternyata ketika melihat ke bawah."

"Saya pikir, usia manusia itu diukur dari bulan & tahun ~ ternyata dihitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain."

"Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas- permata ~ Ternyata BUKAN juga... yang paling Penting dan Paling mahal itu "KESEHATAN dan NAMA BAIK," tulisnya di akhir renungannya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar