Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Kamis, 09 April 2015

Gempa Taiwan

Walaupun kehidupan masyarakat per-lahan² mulai berubah, sifat manusia berubah menjadi lebih materealitis,
tapi dunia ini masih penuh dgn kehangatan.

Simak cerita berikut ini:

Gempa yg terjadi di tahun 1992 di Taiwan, tidak saja menghancurkan banyak bangunan, juga menghancurkan banyak keluarga bahagia.

Pada saat itu banyak badan amal maupun perorangan yg mengulurkan tangannya membantu korban bencana, dgn semangat sependeritaan & dgn semangat yg tak terbatas membantu para korban bencana.

Ada seorang nenek tua demi mengobati cucunya yg sakit keras, menjadi pemulung.

Pada suatu hari seorang siswa bertemu dgn nenek ini mengetahui keadaannya.

Siswa ini mengajak siswa yg lain membantu nenek ini, mereka sepakat mengumpulkan & memisahkan sampah di sekolah lalu di berikan kepada nenek ini & mengumpulkan makan siang yg tersisa di bungkus & di serahkan kepada nenek ini.

Nenek ini sangat terharu, memuji para siswa ini sangat bijaksana, pintar & mempunyai hati yg penuh kasih sayang.

KUALITAS & NILAI HIDUP kita dapat di ukur melalui kacamata orang lain.

Memang kehidupan bukan untuk di perjual belikan, mungkin orang lain hanya menilai dari sisi luarnya saja,
tapi saat kehidupan atau kesaksian hidup kita mampu menjadi TELADAN bagi orang lain & memberkahi orang lain, m a k a itu berarti KUALITAS & NILAI HIDUP kita BAIK.

Manusia jika memiliki sebuah hati yg baik, walaupun itu sepatah kata yg menghibur atau senantiasa melakukan kebajikan semua perbuatan ini patut mendapat pujian.

Taburkan benih² CINTA KASIH ke segenap penjuru di dunia, maka dunia ini akan penuh dgn KEHANGATAN & KEDAMAIAN.

SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar