Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Jumat, 17 April 2015

Orang sukses

Orang sukses

Orang selalu bertanya,
"Berapa banyak harta yang kita miliki?",
"Berapa titel yang telah kita dapatkan."
Tetapi mereka lupa bertanya,
"Berapa banyak kebajikan yang telah kita lakukan?"
"Berapa banyak orang yang telah kita tolong."

Ketika anda kaya raya tidak menjadi sombong dan lupa diri, ketika anda miskin tidak menjadi sedih dan rendah diri.
Inilah kebijaksanaan yang membawa kedamaian.

Ketika seseorang menjadi kaya raya tanpa kesombongan adalah tidak mudah, tetapi menjadi miskin tanpa berkeluh kesah adalah sangat sulit.

Setiap orang seharusnya bersikap tegar, tabah dan sabar dalam menyikapi persoalan.
Jangan takut, cemas dan khawatir saat nasib buruk berbuah dan jangan lupa juga dengan kebaikan yang selalu berbuah manis.

Bagi seseorang yang memiliki terlalu banyak dan lupa untuk bersyukur bahkan tetap bersikap serakah, tamak dan rakus sesungguhnya dia adalah yang benar-benar miskin.

Orang yang sukses adalah orang yang tidak bisa dikalahkan oleh kemiskinan, karena dia selalu bersyukur dan merasa puas dengan apa yang dia dapatkan / miliki saat ini.

Ketika masalah tak terselesaikan,
ketika jalan pikiran menjadi buntu,
ketika semuanya menjadi suram.
Hanya waktu yang bisa menjawab semuanya.

Orang yang terbuai oleh pujian tak punya kesempatan untuk melatih diri.
Orang yang mampu menerima fitnahan, ejekan dan celaan adalah ia yang mampunyai kesempatan untuk melatih diri.

Jangan meragukan kemampuan orang lain dan jangan memandang rendah orang lain. Sebab sesungguhnya setiap orang mempunyai kemampuan dan kesempatan yang sama dalam hidup ini.

Walaupun seseorang telah banyak berbuat baik, tetapi kalau ucapannya kasar, tindakannya kejam dan tabiatnya buruk maka ia belum bisa dikatakan sebagai orang yang berhati mulia.

SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA! <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar