Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Senin, 21 Januari 2013

BELAJAR DARI NYAMUK

BELAJAR DARI NYAMUK

Pernahkah kita mengeluh karena merasa amat lelah bekerja?

Pernahkah kita merasa diperlakukan tidak adil, karena tenaga dan pikiran yang kita keluarkan dalam mencari nafkah tidak seimbang dengan imbalan yang diterima?

Sikap mengeluh dan perasaan yang tergambar di atas, mungkin sering kita temukan, bahkan mungkin kita rasakan sendiri.

Tapi pernahkah kita terpikir, bagaimana perjuangan seekor nyamuk dalam mencari nafkah?

Dia terbang dan hinggap di kulit seseorang dan pindah lagi ke kulit yang lainnya. Nyamuk adalah hewan yang senantiasa membutuhkan transfusi darah. Pekerjaannya untuk mencari makan selalu mengandung resiko. Betapa tidak? Taruhannya nyawa!!.

Sedikit saja dia bengong atau keasyikan menghisap darah seseorang, maka nyawanya akan melayang.

Plak! "Mati kau!" begitulah maki orang yang darahnya dihisap oleh nyamuk.

Kelelahan dan kejemuan kita dalam bekerja dan mencari nafkah tidak sebanding resiko yang harus ditanggung oleh seekor nyamuk.

[Th]



Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar