Tradisi

Therawada (150) Mahayana (24) Vajrayana (9) zen (6)

Selasa, 08 Januari 2013

SISA HIDUP SATU TAHUN
Anthony Burgess adalah pria Inggris, kelahiran 25 Februari 1917. Pada usia 42 tahun, ia didiagnosa menderita tumor otak. Dokter mengatakan bahwa sisa hidupnya tinggal 1 tahun lagi.

Biaya pengobatan telah membuat Burgess jatuh miskin. Salah satu hal yang paling dia risaukan adalah saat dia meninggal nanti, dia tidak punya apa-apa untuk ditinggalkan buat istrinya. Namun Burgess tidak pernah putus asa. Dia tidak mau hanya menunggu dan menunggu saja, hingga ajal menjemputnya.

Burgess tahu, ada potensi dalam dirinya untuk menjadi seorang penulis hebat. Pikirnya, jika ia bisa menjadi seorang novelis sukses, maka royalti penjualan buku-bukunya dapat menopang kehidupan istrinya kelak.

Burgess menulis penuh semangat. Dia menyelesaikan 5 novel dalam tahun itu (3 di antaranya dipublikasikan).

Akan tetapi setelah setahun berlalu, Burgess tidak meninggal. Kanker otaknya lenyap. Dan itu tidak membuatnya berhenti menulis. Dia terus menulis hingga mewariskan sekitar 70 buku sebelum meninggal pada usia 76 tahun. Dia mungkin tidak akan pernah terpacu untuk menjadi seorang penulis/novelis sukses kalau tidak ada ancaman penyakit mematikan.

**

Banyak dari kita seperti Anthony Burgess: tahu punya kehebatan yang terpendam (potensi) dalam diri kita, namun terus menunggu. Sampai akhirnya dihadapkan pada situasi kritis, barulah potensi itu dimunculkan dan dikembangkan maksimal.

"Jika saya masih mempunyai sisa setahun untuk hidup, apa yang akan saya lakukan?"
Lakukan yang terbaik saat ini juga! :)




Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar